Selasa, 27 Mei 2014

Menanti sang Buah Hati

Didalam dada ini tersimpan rasa cemas dan bahagia.
Rasa yg seakan menenggelamkan semua cita yang ada.
Rasa yang bisa membela cinta,  membela tawa dan canda.
Rasa penasaran yang begitu bergairah.

BUlan demi bulan berjalan begitu mengejutkan.
Bulan yang akan memperlihatkan keagungan Tuhan.
Sesosok manusia mungil yang tumbuh dan berkembang didalam badan.
Memperlihatkan kebesaran Tuhan yang tiada bandingan.


Bayi mungil yang sedang tumbuh.
Sehatla selalu engkau didalam tubuh.
Bunda disini menantimu sambil merayu.
Agar engkau bisa tumbuh dengan sejatihmu.

Bayi mungil yang sedang berkembang didalam badan.
Lahirla engkau dengan fitranya sang Tuhan.
Jadila engkau anak yang beriman.
Jadila engkau anak yang dibanggakan.

Bayi mungil yang masih bersih dan suci.
Janganla nanti kau kotori diri.
Jauhla engkau dari penyakit hati.
Agar selamat diakhir nanti.

Bayi mungil yang bunda nanti.
Dekap hangat telah ku persiapi.
Kasih suci nan indah kan ku beri.
Dan kehadiranmu slalu bunda nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mantan Teman

Mantan teman? haruskah ku bilang begitu? orang yang ada disetiap hariku orang yang menghabiskan waktu lama denganku berbagi cerita suka ...